DALAM pengajian rutin malam Jum’at disampaikan lima dari puluhan ibrah atau pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa isra’ mi’raj Rasulullah SAW.

Termasuk poin yang paling penting adalah bahwa al-minah (pemberian Allah) selalu datang setelah al-mihnah (ujian).

Banyak kisah yang berkaitan dengan isra’ yang menunjukkan pelajaran ini.

Salah satunya adalah terjadinya mu’jizat dan fadl (keutamaan) dari Allah yang diberikan kepada Rasulullah pasca-bertubi-tubinya musibah.

Kalau begitu, masih adakah alasan untuk mengeluh?

Poin berikutnya adalah bahwa melalui isra’ mi’raj Allah menunjukkan bahwa Dia berkuasa membawa manusia yang ada di bumi ini untuk naik ke alam langit dan mengembalikannya lagi ke bumi tanpa menggunakan teknologi tercanggih manusia.

Apalagi pada faktanya secanggih-canggihnya “teknologi” di jaman Rasulullah adalah membuat patung dan pedang.

Sepeda pancal belum ada apalagi pesawat terbang.

Pengetahuan kita akan kekuasaan Allah seperti itu harusnya meyakinkan kita bahwa selalu ada jalan keluar dari setiap masalah.

Bahkan, bisa jadi jalan keluar itu adalah di luar imajinasi dan nalar kita.

Kalau begitu, masihkah ada alasan untuk pesimis alias putus asa?

Lalu dimana iman dan percaya kita pada kekuasaan Allah?

Yakinlah bahwa selalu saja ada 1001 kemungkinan keluar dari masalah.

Kalau begitu, jangan coba-coba mencari jalan keluar dari masalah dengan cara membuat masalah baru seperti yang dilakukan banyak orang yang kehabisan cara sehat menyelamatkan diri sendiri dari suatu permasalahan.

Ada banyak renungan lain yang mestinya bisa dishare.

Namun status ini membatasi dirinya untuk menguraikan secara lengkap.

Terimakasih pada segenap jamaah dan lainnya yang sudah hadir di pondok. Semoga penuh berkah.

Salam.

@kaefota